Caru Sasih ke-6 Upacara Adat Bali Sebagai Wujud Cinta terhadap Alam dan Dewa

Caru Sasih ke-6 Upacara Adat Bali Sebagai Wujud Cinta terhadap Alam dan Dewa

#halosemetonblahkiuh

Caru Sasih ke-6 adalah salah satu upacara adat yang dilakukan dalam tradisi Bali untuk menjaga keharmonisan alam dan keseimbangan kehidupan. Sasih ke-6 ini dilakukan dalam rangkaian bulan ke-6 dari kalender Bali (Saka).

Tujuan dan Makna Caru Sasih ke-6:

1. Pemujaan kepada Dewi Sri: Sasih ke-6 bertujuan untuk memohon kepada Dewi Sri agar hasil pertanian di Bali tetap melimpah dan kesejahteraan masyarakat terjaga.

2. Penyucian dan Keharmonisan Alam: Selain untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan, upacara ini juga sebagai bentuk penyucian agar kehidupan masyarakat selalu dalam kedamaian dan keharmonisan dengan alam.

3. Pelestarian Tradisi: Upacara ini juga untuk menjaga pelestarian budaya dan tradisi Bali yang sudah diwariskan turun-temurun.

MEDIA SOSIAL :

FACEBOOK

INSTAGRAM